Prinsip Kerja Centrifuge | prinsip kerja centrifuge, kegunaan centrifuge, pengukur ph air digital, fungsi tabung sentrifus, jenis spektrofotometer uv vis, spektrofotometri uv vis, toko alat laboratorium di yogyakarta, toko alat laboratorium yogyakarta, toko alat laboratorium jakarta selatan, toko alat laboratorium di jakarta selatan Prinsip Kerja Centrifuge |
TIPS MERAWAT CENTRIFUGE AGAR AWET
Merawat dan membersihkan alat laboratorium diperlukan perawatan khusus terlebih alat laboratorium ada yang memiliki harga yang mahal sehingga harus benar-benar diperhatikan dalam menjaganya. Kebersihan pada suatu alat laboratorium akan berdampak sangat banyak, tidak hanya pada kesehatan dan kenyamanan, lebih daripada itu, menjaga kebersihan alat laboratorium linear dengan penurunan angka kontaminasi dan pencemaran di luar zat uji.
Kebersihan bukan juga satu satunya, perawatan alat laboratorium pun juga menjadi hal yang tidak bisa dianggap remeh, perlu adanya perawatan alat laboratorium dan memang tidak bisa dilakukan oleh pengguna alat laboratorium tertentu, melainkan harus tenaga ahli (Teknisi alat laboratorium) yang memang memiliki keahlian di bidangnya.
Nah kali ini saya mau membahas cara merawat centrifuge agar bisa bertahan lama dan awet ;
Centrifuge
Centrifuge berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk memisahkan beberapa zat berdasarkan massa jenis. Karena gerakan alat ini berputar dan memberikan tekanan keluar (Gaya Centrifugal), itulah kenapa alat ini disebut Cetrifuge.
Cara membersihkan dan merawat centrifuge memang berbeda-beda, berikut ini langkah-langkah untuk membersihkannya.
Cara membersihkan Centrifuge :
- Buka penutup centrifuge dan buka Rotor secara perlahan dan hati-hati, kemudian bersihkan bagian luar dan dalam centrifuge dengan menggunakan pembersih khusus (Cleaning Solution / Neutral Detergent).
- Pastikan semua sudut dan bagian tersempit terjangkau oleh anda, untuk menghilangkan kotoran yang menumpuk pada satu titik tertentu yang cukup sulit dijangkau.
- Bersihkan juga Rotor yang tadi sudah dilepas, dengan bahan pembersih yang sama. Pastikan kain yang digunakan adalah kain yang lembut agar terhindar dari goresan yang mungkin terjadi.
- Penting untuk diperhatikan bahwa selama proses ini kita wajib menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) / Personal Protective Equipment (PPE) berupa Gloves (Sarung Tangan), Dan Jas Laboratorium. Dikhawatirkan saat melakukan pembersihan menemukan pecahan kaca, atau bercak sampel infeksius yang berbahaya bagi kita.
- Dalam kondisi tertentu seperti penumpukan garam (kristal) atau ada bercak sampel yang sulit hilang, jangan ragu untuk membersihkannya dengan sabun dan sikat lembut.
- Penumpukan garam atau kristal pada rotor atau pada permukaan logam di centrifuge dapat menyebabkan karat dan tentunya mengurangi masa pakai komponen tersebut. Setelah dicuci, kemudian bilas dengan aquades, setelah itu dikeringkan.
- Kalau centrifuge yang anda gunakan rutin dipakai untuk bahan bahan yang infeksius, maka perlu diberikan desinfektan, tepatnya setelah dikeringkan, kemudian seluruh bagian centrifuge diseka dengan menggunakanAlkohol 70%. Caranya dengan menyiapkan kain lembut yang kering, setelah itu tuang sedikit alkohol 70% sampai kain agak lembab, dan usapkan ke seluruh permukaan centrifuge, rotor, dll.
- Tahap terakhir yaitu lubrikasi, kita perlu menambahkan kembali cairan atau gel pelumas pada tempat tempat yang retan bergesekan.
Setelah semua sudah terlumaskan dengan baik, kemudian pasang kembali komponen komponen tersebut ke tempatnya, pastikan semua baut atau pengunci sudah terpasang dengan benar dan kencang, kemudian Centrifuge laboratorium anda siap untuk digunakan kembali.
Cara Merawat Centrifuge
Selain cara membersihkan Centrifuge Laboratorium yang sudah dijabarkan di atas, perawatan centrifuge merupakan kegiatan yang berbeda dengan pembersihan. Cara merawat centrifuge laboratorium adalah dengan memperhatikan beberapa hal ini :
- Kalibrasi – Pastikan Centrifuge Laboratorium anda rutin dilakukan kalibrasi, baik itu selama 6 bulan sekali maupun setahun sekali. Kalibrasi dilakukan oleh badan kalibrasi atau perusahaan yang sudah tersertifikasi lembaga kalibrasi nasional. Kalibrasi centrifuge Laboratorium menggunakan Tachometer, yang digunakan untuk mengukur akurasi kecepatan centrifuge. Jadi Tachometer akan menguji, apakah benar nilai kecepatan 3000 rpm yang dimunculkan oleh Alat centrifuge sama dengan 3000 rpm sesungguhnya yang dimunculkan di Alat tachometer.
- Penyeimbang – terlihat bukan hal yang penting, tapi gerakan centrifugal yang terjadi di centrifuge jika dilakukan tanpa penyeimbang bisa menyebabkan dinding dalam centrifuge tergores atau pada rotor.
- Langsung mengangkat tabung pecah – bukan hal yang asing kalau dalam centrifugasi kita menemukan tabung pecah, bisa disebabkan karena kualitas tabung yang rentan, kecepatan yang terlalu tinggi, dsb.Pecahan tabung atau percikan sample sebaiknya segera dibersihkan karena dikhawatirkan serpihan tersebut dapat mengganggu putaran rotor, bahkan bisa membahayakan si pengguna.
- Periksa kebersihan centrifuge – Jika anda telah selesai menggunakan pengoperasian centrifuge segera bersihkan semua tumpahan.
- Selalu pastikan tabung centrifuge – yang dipakai sesuai dengan dudukan.
- Segera tekan tombol stop – jika terjadi kesalahan prosedur atau pengaturan.
- Matikan alat saat tidak digunakan – alat sebaiknya dalam kondisi off atau mati jika tidak digunakan, karena power supply bisa terkena dampak kalau dialiri listrik secara terus menerus nonstop.
Nah sudah tahu kan kalian sekarang bagaimana cara merawat alat centrifuge agar awet. Jika kalian sedang mencari alat lab yang anda butuhkan atau sedang berminat terhadap produk yang kami support bisa menghubungi kami
#prinsipkerjacentrifuge, #tokoalatlaboratoriumdijakartatimur, #tokoalatlaboratoriumkimiajakartabarat, #tokoperalatanlaboratoriumdijakarta, #tokoalatlaboratoriumkimiadijakarta, #tokoalatlaboratoriummedan, #tokoalatlabmedan, #tokoalatlabdimedan, #tokoalatlaboratoriumsidoarjo, #tokoalatlaboratoriumterdekat